Pelatihan Penilaian Pembelajaran berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka
Informasi Umum
Pada pelatihan ini peserta akan mempelajari :
- Konsep Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka
- Analisis CP, TP dan KKTP
- Strategi mendesain Model Pembelajaran Berbasis HOTS
- Teknik Penilaian Berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka
- Penyusunan Instrumen Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka
Setelah mendaftar, sila gabung ke grup diskusi Pelatihan Penilaian Pembelajaran berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka dengan cara pindai ( scan ) QR Code atau klik link berikut :
Link Group: tinyurl.com/TelegramPenilaianHOTS1
Persyaratan
- PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag
- Pangkat/Golongan Ruang : Semua
- Jenis Kelamin : Semua
- Pendidikan Umum : Semua
Kunci Jawaban Soal Latihan 3.1 Konsep Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka
Keterampilan berpikir tingkat tinggi menggarisbawahi berbagai proses tingkat tinggi menurut jenjang......
A Taksonomi Bloom
B Taksonomi Marzano
C Aspek pemahaman Tighe dan Wiggins
D Taksonomi Wiggins
Keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah...
A Proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar
B Proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar
C Proses berpikir dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar
D Proses berpikir dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar
Tujuan pembelajaran pada ranah kognitif menurut Bloom merupakan......
A Segala aktivitas pembelajaran menjadi 4 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi
B Segala aktivitas pembelajaran menjadi 5 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi
C Segala aktivitas pembelajaran menjadi 6 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi
D Segala aktivitas pembelajaran menjadi 7 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi
Ranah kognitif meliputi kemampuan...
A Mengembangkan konsep/prinsip dalam proses pembelajaran yang telah didapatnya.
B Mengulang atau menyatakan kembali konsep/prinsip yang telah dipelajari dalam proses pembelajaran yang telah didapatnya.
C Menciptakan konsep/prinsip yang telah Jipetojori dalam proses pembelajaran yang telah didapatnya.
D Menguasai konsep/prinsip yang telah dipelajari dalam proses pembelajaran.
Keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dalam bahasa umum dikenal sebagai...
A Higher Order Think Skill (HOTS)
B Higher Open Thinking Skill (HOTS)
C Higher Order Thinking Skill (HOTS)
D High Order Thinking Skill (HOTS)
Keterampilan proses psikomotor terdiri dari...
A Imitasi, manipulasi, penilaian, artikulasi, dan karakterisasi
B Imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, dan naturalisasi
C Imitasi, penerimaan, presisi, artikulasi, dan naturalisasi
D Imitasi, menanggapai, artikulasi, dan karakterasasi
Keterampilan berpikir tingkat tinggi erat kaitannya dengan keterampilan berpikir sesuai dengan ranah.......
A Kognitif dan aofektif
B Kognitif dan psikomotor
C Kognitif, afektif, dan psikomotor
D Afektif dan psikomotor
Yang termasuk area HOTS dalam dimensi proses berpikir.
A Mengingat, menganalisis, dan mengevaluasi
B Mengingat, menganalisis, dan mencipta
C Menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
D Memahami, menganalisis, dan mengevaluasi
Kombinasi dimensi pengetahuan terdiri dari
A Pengetahuan factual, konseptual, prosedur, dan metakognitif
B Pengetahuan factual, konseptual, prosedur, dan mencipta
C Pengetahuan mengingat, konseptual, prosedur, dan metakogpnitif
D Pengetahuan factual, konseptual, menganalisis, dan metakognitif
Menurut Bloom, keterampilan dibagi menjadi dua bagian, yaitu........
A Pertama adalah keterampilan tingkat rendah yang penting dalam proses pembelajaran, yaitu mengingat (remembering), menerapkan (applying), dan mengevaluasi (evaluating), dan kedua adalah yang diklasifikasikan ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi berupa keterampilan memahami (understanding), menganalisis (analysing), dan mencipta (creating)
B Pertama adalah keterampilan tingkat rendah yang penting dalam proses pembelajaran, yaitu memahami (understanding), mengingat (remembering), dan menerapkan (applying), dan kedua adalah yang diklasifikasikan ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi berupa keterampilan menganalisis (analysing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating)
C Pertama adalah keterampilan tingkat sedang yang penting dalam proses pembelajaran, yaitu mengingat (remembering), memahami (understanding), dan menerapkan (applying), dan kedua adalah yang diklasifikasikan ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi berupa keterampilan menganalisis (analysing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating)
D Pertama adalah keterampilan tingkat rendah yang penting dalam proses pembelajaran, yaitu mengingat (remembering), memahami (understanding), dan menerapkan (applying), dan kedua adalah yang diklasifikasikan ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi berupa keterampilan menganalisis (analysing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating)
Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!
Kunci Jawaban Soal Latihan 3.2 Analisis CP, TP dan KKTP
Dalam kurikulum merdeka capaian pembelajaran disusun berdasarkan fase bukan kelas. Pembagian fase terdiri dari enam fase dimulai dari fase A hingga F. Berikut pernyataan yang salah dalam pembagian fase per kelas adalah...
A Fase C = kelas 5 dan 6 SD/MI
B Fase = kelas 10 dan 11 SMA/MA
C FaseD = kelas 7, 8, dan 9 SMP/MTS
D Fase A = kelas 1 dan 2 SD/MI
Pada setiap mata pelajaran, terdapat sejumiah Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase. Rumusan CP tersebut memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapai tujuan tersebut dalam enam etape yang disebut fase. Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut, kecuali ....
A Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara flekesibel.
B Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan perkelbangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas.
C Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran ayng efektif bagi peserta didik
D Memberikan kesempatan kepada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta didik
Berdasarkan CP mata pelajaran Fiqih dibawah ini:
Dalam merumuskan tujuan pembelajaran dari CP, guru dapat melakukan dengan menggunakan cara berikut, Kecuali...
Dalam kurikulum sebelumnya dikenal istilah KKM ....
JAWABAN DI ATAS CPerhatikan tabel capaian pembelajaran berikut:
Pernyataan yang menyatakan pentingnya.......
Capaian pembelajaran untuk mata pelajaran fiqih pada....
Capaian pembelajaran untuk mata pelajaran Matematika pada....
Dibawah ini adalah komponen - komponen pembelajaran,Kecuali...
Kunci Jawaban Soal Latihan 3.3 Strategi mendesain Model Pembelajaran Berbasis HOTS
Capaian pembelajaran untuk mata pelajaran matematika tertuang dalam dalam surat keputusan...
A Kepala BSKAP No. 008 Tahun 2022
B Kepala BSKAP No. 033 Tahun 2022
C Dirjen Pendis No. 3211 tahun 2022
Berdasarkan CP mata pelbjaran Figh dibawah ini :
Elemen Capaian Pembelajaran
Fikih Ibadah Peserta didik menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis, ketentuan shalat fardlu, shalat berjamaah, ketentuan puasa, i'tikaf, keutamaan zikir dan doa, berbagai shalat sunah, dan
ketentuan sujud sahwi, sujud tilawah, dan sujud syukur, ketentuan shalat Jumat, shalat jamak dan qashar, shalat dalam keadaan tertentu meliputi: kondisi sakit, kondisi genting (khauf) dan di atas kendaraan, dan mengamalkannya dengan baik dan benar dalam konteks kehidupan sehari- hari pada masyarakat global, sehingga kewajiban ibadah dijalankan secara istiqamah pada kondisi apapun dan dimanapun,
Jika Pak Dzikron ingin merumuskan tujuan pembelajaran secara sederhana dan tepat, maka Pak Dzikron dapat merumuskan
A Menganalisis ketentuan tata cara bersuci dari hadas dan najis
B Menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis dan mengamalkannya dengan baik dalam kehidupan sehari- hari
C Menganalisis ketentuan tata cara bersuci
D Menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan najis
Dalam kurikulum sebelumnya dikenal istilah KKM (kriteria ketuntasan minimal). Dalam kurikulum merdeka istilah tersebut berubah menjadi KKTP (kriterian ketercapaian tujuan pembelajaran). Baik KKM maupun KKTP sebenarnya adalah cara untuk melihat apakah tujuan pembelajaran tercapai atau tidak. Berikut ini adalah cara mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran berdasarkan KKTP, kecuali...
A Rubrik
B Interval nilai
C Standar angka
D Deskripsi Kriteria
Dalam kurikulum merdeka capaian pembelajaran disusun berdasarkan fase bukan kelas. Pembagian fase terdiri dari enam fase dimulai dari fase A hingga F. Berikut pernyataan yang salah dalam pembagian fase per kelas adalah...
A Fase C = kelas 5 dan 6 SD/MI
B FaseE = kelas 10 dan 11 SMA/MA
C FaseD = kelas 7, 8, dan 9 SMP/MTS
D Fase A = kelas 1dan 2 SD/MI
Pada setiap mata pelajaran, terdapat sejumlah Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase. Rumusan CP tersebut memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapai tujuan tersebut dalam enam etape yang disebut fase. Pemanfaatan fase-fase CP
dalam perencanaan pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut, kecuali ....
A Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara flekesibel.
B Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas.
C Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran ayng efektif bagi peserta didik
Dibawah ini adalah komponen-komponen dalam Capaian Pembelajaran, kecuali...
A Mata Pelajaran
B Tujuan
C Karakteristik
D Rasional
Dalam merumuskan tujuan pempbelajaran dari CP, guru dapat melakukannya dengan menggunakan cara berikut, kecuali.
A Menggunakan KKO taksonomi Bloom
B Memadukan lintas elemen
C Merumuskan langsung dari CP
D Mengidentifikasi kompetensi dan materi dalam CP
Capaian pembelajgran untuk mata pelajaran Figh pada madrasah tertuang dalam dalam surat keputusan...
A Kepala BSKAP No. 008 Tahun 2022
B KMA No. 347 Tahun 2022
C Dirjen Pendis No. 3211 tahun 2022
D Kepala BSKAP No. 033 Tahun 2022
Perhatikan Tabel Capaian Pembelajaran berikut!
Elemen Capaian Pembelajaran
Al-Qur’an | Peserta didik mampu melgfalkan, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an secara tekstual dan kontekstual tentang; kekuasaan dan rahmat Allah Swt, sifat pemurah, optimis dan sabar, infak di jalan Allah Swt., kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal, sikap peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya, bersikap jujur dalam bermuamalah, semangat menuntut ilmu baik secara tekstual maupun kontekstual agar terwujud pribadi yang berakhlakul karimah, menghindari sifat sekulerisme, hedonisme, dan korupsi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Hadis Peserta didik mampu membaca, menghafal, memahami dan menganalisis arti dan isi kandungan hadis secara tekstual dan kontekstual tentang; kekuasaan dan rahmat Allah Swt, sifat pemurah, optimis dan sabar, infak di jalan Allah Swt., kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal, sikap peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya, bersikap jujur dalam bermuamalah, semangat menuntut ilmu baik secara tekstual maupun kontekstual agar terwujud pribadi yang saleh secara sosial, berakhlakul karimah, menghindari sifat sekulerisme, hedonisme, dan korupsi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pak Dzikron bermaksud menyusun Tujuan Pembelajaran dari CP kedua elemen tersebut. Dalam menyusun Tujuan
Pembelajaran, Pak Dzikron bermaksud menerapkan teknik “lintas elemen”, maka contoh rumusan Tujuan Pembelajaran yang
A Membaca, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi agar lebih mudah
bermasyarakat
B Melafalkan, membaca, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan Hr ayat Al-Qur'an dan hadits secara tekstual dan kontekstual tentang kekuasaan dan rahmat Allah SWT.
C Melafalkan, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur'an secara tekstual dan kontekstual tentang optimis dan sabar.
D Melafalkan, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur'an secara tekstual dan kontekstual tentang optimis dan sabar.
Pernyataan yang menyatakan pentingnya mempelajari suatu mata pelajaran bagi siswa tertuang dalam komponen capaian pembelajaran adalah...
A Capaian per fase
B Tujuan
C Karakteristik
D Rasional
Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!
Kunci Jawaban Soal Latihan 3.4 Teknik Penilaian Berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka
Digunakan untuk berefleksi, dengan memonitor kemajuan belajarnya..
Asesmen didalam proses pembelajaran yang dilakukan...
Asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian....
Berikut adalah contoh-contoh pelaksanaan asesmen formatif..
Asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau....
Asesmen diawal pelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik...
Berikut ini adalah hal - hal yang benar tentang merancang.....
Digunakan untuk menrefleksikan strategi pembelajaran....
Jenis asesmen yang menjadi bagian dari perhitungan....
Berikut merupakan fungsi asesmen sumatif,kecuali...
Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!
Kunci Jawaban Soal Latihan 3.5 Penyusunan Instrumen Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS dalam Kurikulum Merdeka
Stimulus yang digunakan dalam soal HOTS adalah.
A Berbentuk teks bacaan
B Berbentuk gambar
C Berbentuk gambar dan teks
D Sesuai dengam pokok bahasan
E Menarik dan kontekstual
Berikut ini adalah pernyataan yang berhubungan dengan penyusunan soal HOTS :
- a. Menyusun kisi-kis soal
- b. Memilih stimulus [Yang menarik dan kontekstual
- c. Menulis butir soal sesuai dengan kisi-kisi soal
- d. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban
- e. Menganalisis tujuan pembelajaran yang dapat dibuat soal HOTS
Urutan dari penyusunan soal HOTS adalah.
A d,e,a,b,c
B b,a,c,d,e
C c,d,e,a,b
D a,b,c,d,e
E e,a,b,c,d
Berbagai permasalahan yang terjadi di daerah tersebut dapat diangkat sebagai stimulus kontekstual. Dengan demikian stimulus yang dipilih oleh guru dalam soal-soal HOTS menjadi sangat menarik karena dapat dilihat dan dirasakan secara langsung oleh peserta didik. merupakan peran soal HOTS dalam penilaian yaitu...
A Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
B Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan daerah
C Mempersiapkan kompetensi peserta didik menyonsong abad 21
D Meningkatkan berpikir kritis
E Meningkatkan mutu penilaian
Pelatihan soal-soal HOTS dalam Penilaian dapat melatih peserta didik untuk mengasah kemampuan dan keterampila sesuai dengan tuntutan komletensi abad 21 merupakan peran soal HOTS dalam penilaian yaitu...
A Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
B Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan daerah
C Meningkatkan berpikir kritis
D Mempersiapkan kompetensi peserta didik menyonsong abad 21
E Meningkatkan mutu penilaian
Salah satu karakteristik dari soal HOTS adalah mampu mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Jika kita menggunakan taksonomi bloom maka proses berpikir berikut ini adalah.
A Cl, C2 dan C3
B C2,C3 dan C4
C C5, C6danCl
D C3,C4,danC5
E C4,C5 dan C6
Instrumen yang digunakan untuk melakukan penilaian berbasis HOTS adalah...
A Soal Pilihan Ganda Kompleks
B Soal Pilihan Ganda &
C Soal Uraian
D Soal Isian Singkat
E Soal HOTS
Soal HOTS dapat melatih peserta didik dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari merupakan peran soal HOTS dalam penilaian yaitu...
A Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
B Meningkatkan berpikir kritis
C Meningkatkan mutu penilaian
D Mempersiapkan kompetensi peserta didik menyonsong abad 21
E Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap kemajuan daerah
Peranan soal HOTS adalah...
Agar butir soal bisa dibuat menjadi soal HOTS maka diperlukan...
Kemampuan berpikir tingkat tinggi pada soal HOTS mengukur...
Soal dan kunci Jawaban akan kami update Please Wait...!